Saat ini, Indonesia sudah mulai tersentuh dengan jaringan 5G, dimana di Negara lain sudah mengoptimalkan jaringan tersebut. Tapi nyatanya, di Indonesia sendiri jaringan 5G masih belum merata, hanya ada di daerah tertentu saja jaringan 5G bisa dirasakan oleh masyarakat.
Dikutip dari Kumparan.com, biaya menjadi salah satu masalah utama yang menghambat proses pengembangan jaringan 5G, karena dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk membeli perangkat keras yang diperlukan untuk mengoperasikan jaringan 5G. Selain itu juga perusahaan juga harus membeli lisensi untuk menggunakan frekuensi yang diperlukan untuk mengoperasikan jaringan 5G, yang juga merupakan biaya yang tidak sedikit. Sehingga biaya yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memelihara jaringan 5G cukup tinggi.
Masalah infrastruktur juga menjadi salah satu alasan jaringan 5G masih belum optimal saat ini. Untuk mengoperasikan 5G diperlukan infrastruktur yang lengkap dan terintegrasi. Namun, Indonesia belum memiliki infrastruktur yang cukup lengkap untuk mengoperasikan 5G.
Implementasi 5G di Indonesia juga dianggap sebagai peluang besar bagi pengembangan teknologi di Indonesia. Dengan adanya 5G, diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, karena dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan produktivitas kerja. Selain itu, 5G juga dianggap dapat membantu mempercepat pengembangan teknologi berbasis internet of things (IoT) yang sedang marak saat ini.
Saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk mempercepat implementasi jaringan 5G di Indonesia, dengan mengeluarkan regulasi yang mendukung pengembangan teknologi tersebut dan mengizinkan beberapa perusahaan untuk melakukan uji coba jaringan 5G di beberapa wilayah terpilih.
Penulis & Editor : Affa